



Resipi Coto Makassar
1/2 Kilo daging lembu/kerbau di rebus dulu
Bahan bahanya4 biji bawang merah
4 biji bawang putih
1 sudu teh ketumber
3 btg serai di titik hujungnya
1 inci lengkuas
1 inci halia
Daun limau purut 3 helai
Daun Salam
sedikit kacang tanah di goreng dan di tumbuk
garam secukup rasa dan lada
Cara caranya
1. Tumis semua bahan bahan yd di sebut diatas tadi
2. Isi garam secukup rasa dan lada ( di potong)
3. Tambahkan 3 liter air, kecilkan api sehingga mengelegek
4. Angkat dan hidang ke dalam mangkuk dan tabur bawang goreng dan dagingnya di isi sewaktu menghidang.
Petikan Resipi daripada http://dapurusnah.blogspot.com/2010/02/coto-mak
Ketika melunsuri internet saya terjumpa link berikut yan antara lain memuatkan Lagu-Lagu Bugis. BUGIS RADIO sepertimana disebut dalam pengenalannya bermatlamat untuk mengekalkan keindahan budaya Muzik Indonesia. Antara irama yang ditawarkan termasuk Lagu Bugis dari genre Pakkacapi ke Dangdut, Lagu Bugis, Gamelan, Pop & Muzik Rock.
LAYARI bugis radio di link berikut : http://www.bugis.nl/
Petikan daripada link tersebut.
Bugis Radio - Your gateway to Indonesia
Welcome at the website of Bugis Radio. Bugis radio is a non-profit internet radio station.Our purpose is to promote and preserve the beautiful Indonesian Musical Culture. From original Buginese Kecapi (pakkacapi) music to Dangdut, Lagu Bugis, Gamelan, and Pop and Rock music.
Bugis radio, at this moment, is a 24h non-stop stream of Indonesian music. We hope that you like our selection. We are striving to get you more and sometimes more less-known music! Bugis radio has two streams running. One is compatible with the Shoutcast server, and, as such we are listed at their website, and one is compatible with the Icecast server, which is listed here. Our main stream is a 128 Kbps MP3 formatted stream, compatible with many players. We have also configured some lower bandwith streams for slower connections. Please click our Tune In page below for the streams ! Enjoy!
Maintaining a radio station is a daunting task, and it takes a lot of time and a lot of money. If you enjoy Bugis Radio, please donate a small amount to ensure continuation of the radio station. You can donate money by clicking the following button:
Orang-orang Bugis boleh ditemui di pelbagai lokasi di Nusantara ini dan telah memulakan perpindahan dari Sulwesi sejak ratusan tahun lampau.
Christian Pelras dalam bukunya,The Bugis, berpendapat kehidupan masyarakat Bugis yang pada mulanya merupakan masyarakat petani, kemudian berpindah sejak jatuhnya Makassar pada tahun 1666. Di perantauan, orang-orang Bugis terkenal sebagai pelaut ulung, askar upahan, dan penguasa kerajaan-kerajaan Islam Nusantara. Sumbangan mereka ini turut mewarnai perjalanan sejarah di Nusantara, khususnya pada abad ke-18 dan 19 Masehi.
Ikuti link-link berikut untuk meneroka beberapa kajian mengenai Orang Bugis dan Trend perpindahan/migrasi ini.
* Bugis Migration & Modes of Adaptation to Local Situations
* Kinship and debt -The social organization of Bugis migration and fish marketing at Lake Lindu, Centra1 Sulawesi.
Saya masih teringat ketika zaman kanak-kanak di Johor Bahru, setiap malam Jumaat khususnya pada bulan Sya’ban, kami sekeluarga akan membaca berzanji seorang demi seorang yang diketuai oleh Bapa saya sendiri.
Berzanji ditulis oleh Syekh Abu Ja’par Al-Barzanji, adalah untaian puisi panjang berbahasa megandungi riwayat hidup Nabi Muhammad SAW.
Bagi mengenali tradisi Berzanji ini ikuti link berikut:
* http://en.wikipedia.org/wiki/Bugis
Bugis - Versi Bahasa Melayu/Indonesia.Sejak zaman berzaman, orang Bugis terkenal sebagai perantau sehingga banyak catatan sejarah membuktikan kemampuan mereka sebagai perantau ulung ke seluruh dunia sehingga ke Austrlia, Madagascar dan Afrika Selatan. Konflik yang timbul sesama kerajaan Bugis pada abad 16, 17, 18 dan 19, menyebabkan meningkatnya jumlah orang Bugis yang merantau ke kawasan pesisir Nusantara seperti ke Malaysia, Filipina, Brunei dan Thailand.
Bagi mereka berketurunan Bugis di Malaysia, mereka turut berperanan mewarnai kejayaan politik, ekonomi dan pelbagai kegiatan sosial lain. Presiden Kolej Teknologi Islam Antarabangsa Melaka. Prof. Emeritus Datuk Dr. Mohd Yusoff Haji Hashim dalam penyelidikannya mendapati bahwa hampir 9 di antara Raja-Raja di Malaysia adalah berketurunan Bugis.
Lihat petikan berita mengenai perkara ini:
Raja-Raja di Malaysia Berdarah Bugis
Rabu, 27 Juni 2007 15:06 WIB | Hiburan
Makassar (ANTARA News) - Dari sembilan raja yang memerintah di Malaysia, ternyata pada umumnya merupakan keturunan Raja Bugis dari Kerajaaan Luwu, Sulawesi Selatan.
Hal itu terungkap pada Seminar Penelusuran Kerabat Raja Bugis, Sulsel dengan raja-raja Johor-Riau-Selangor, Malaysia di Makassar, Rabu.
"Berdasarkan hasil penelusuran silsilah keturunan dan tinjauan arkeologi diketahui, 14 provinsi di Malaysia, sembilan diantaranya diperintah oleh raja yang bergelar datuk (dato`) atau sultan, sedang empat provinsi lainnya diperintah gubernur yang bukan raja," kata Prof Emeritus Dato` Dr Moh Yusoff bin Haji Hasyim, President Kolej Teknologi Islam Antarbangsa Melaka...LAGI..